Sembunyikan Amal baikmu


Berkata Salamah Ibnu Dinar rohimahulloh: "Sembunyikan amalan baikmu sebagaimana engkau menyembunyikan amalan jelekmu, jangan bangga diri dengan amalanmu karena engkau tidak tahu apakah engkau termasuk yang akan celaka atau bahagia" 

(Syu'abul Iman al baihaqy 6412).


Dahulu para ulama jika bertemu, mereka saling menasehati dengan kalimat ini, demikian pula ketika mereka berpisah mereka saling menasehati satu sama lainnya dengan kalimat ini, yakni:" barangsiapa yang memperbaiki keadaannya ketika bersendirian dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki keadaannya ketika terang terangan bersama manusia, barangsiapa yang memperbagus hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia,  barangsiapa yang perhatian dengan urusan akhiratnya, maka Allah akan mencukupi urusan dunianya 

(al ikhlas wan niyyah, ibnu abid dunya halaman 54)


Telah mengabarkan kepadaku sufyan bin waqi', telah mengabarkan kepadaku ibnu 'uyainah dari' atho bin as saaib dia berkata telah sampai kepada ku bahwa 'ali bin Abi thalib pernah berkata, " Amal shalih itu adalah  suatu amalan yang engkau tidak menginginkan seseorangpun untuk memujimu kecuali untuk Allah

 (al ikhlash wan niyyah, oleh ibnu abid dunya halaman 35)


Dari Abu hamzah ats Tsumali, dia pernah menceritakan :" dahulu Ali bin Husain biasa memanggul karung roti (makanan)  setiap malam untuk disedekahkan. Dan beliau berkata, " sesungguhnya sedekah yang dilakukan secara diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Allah."  Dari Amr bin tsabit dia berkata, " tatkala Ali bin Husain wafat, maka orang-orangpun memandikannya kemudian mereka melihat bekas bekas menghitam di punggung beliau. Mereka lantas bertanya, bekas apa ini?? Sebagian mereka menjawab, beliau biasa memanggul karung gandum di malam hari untuk dibagikan kepada fakir miskin dari penduduk madinah. " Dari ibnu Aisyah, dia berkata, ayahku pernah berkata,"  aku pernah mendengar penduduk madinah mengatakan, kami terus menerus mendapatkan sedekah misterius hingga Ali bin husain wafat .

(kitab aina nahnu min akhlaaqi as salaf :9)

Berkata Imam Malik rohimahulloh:

 " Barangsiapa yg ingin dibukakan celah (cahaya) dalam hatinya maka hendaknya amalan tersembunyinya lebih baik dari amalan terang-terangannya"

 (Tartibul Madarik 2/60).

    Next Post Previous Post