Lupa rasa sakit karna mengingat pahala

Ibnul Qoyyim Rahimahullah pernah berkata: 

Dikisahkan bahwa ada seorang wanita dari kalangan ahli ibadah tersandung kakinya sehingga salah satu jemarinya patah, lantas ia tertawa. Maka beberapa orang yang bersamanya bertanya, 

"Mengapa kamu tertawa padahal jemarimu patah ?" Lalu wanita ahli ibadah tersebut menjawab "Manisnya pahala membuat saya lupa mengingat rasa sakitnya."

 (Madarijussalikin 2/167) 

Berkata Abdulloh Ibnu Mas'ud rodhiyallohu 'anhu:

 "Rasa sakit tidaklah ditulis pahala tetapi sebagai penghapus dosa"

 (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 10926).

    Next Post Previous Post