Kaya namun masih suka mengeluh
Ghassan bin al mufadhdhal al ghallaabiy pernah menceritakan, sebagian sahabat kami menceritakan kepada kami,
" ada seorang laki-laki datang kepada yunus bin Ubaid. Kemudian orang tersebut mengadukan kesulitan hidupnya dan kondisinya yang terjepit dan ia merasakan kegundahan dengan semua itu. Maka yunus pun menanggapinya dengan bertanya kepadanya, ' apakah engkau suka bila penglihatanmu dibeli dengan harga seratus ribu dirham? Laki laki itu menjawab, "tidak", bagaimana dengan pendengaran mu?, ia menjawab, " juga tidak" bagaimana dengan lidahmu?" ia menjawab, "juga tidak ", bagaimana dengan otakmu, "ia menjawab," juga tidak, meskipun hanya sedikit ".
Akhirnya yunus pun mengingatkannya dengan nikmat nikmat Allah, kemudian berkata,
" aku melihat engkau memiliki ratusan ribu dirham, tapi engkau masih juga mengeluh ???
(Siyar a'lamin nubaala :6/292 dalam kitab aina nahnu min akhlaqi as salaf hal. 85)
