Jangan Meremehkan orang lain
Berkata al munawi rahimahullah : tidak selayaknya seseorang meremehkan (merendahkan) orang lain, bisajadi orang yang diremehkan tersebut lebih bersih hatinya, lebih suci amalannya dan lebih ikhlas niatnya (dari orang yang meremehkan).
Maka sesungguhnya meremehkan (merendahkan) hamba Allah akan mewariskan kerugian, kerendahan dan kehinaan
(faidhul qadiir :5/380)
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda," Ketika seorang laki-laki sedang bergaya dengan kesombongan berjalan dengan mengenakan dua burdahnya (jenis pakaian bergaris-garis; atau pakaian yang terbuat dari wol hitam), dia mengagumi dirinya, lalu Allah membenamkannya di dalam bumi, maka dia selalu terbenam ke bawah di dalam bumi sampai hari kiamat.”
(HR. Muslim :2088)
Berkata Al-Qadhiy Abu Thayyib rahimahullah :“Kami pernah berada di majelis “An-Nazhar” di Masjid Jami’ Al-Manshur, maka tiba-tiba datanglah seorang pemuda Khurasan, kemudian bertanya tentang “Al-Musharrah”, dia meminta dengan dalil-dalilnya, sampai akhirnya diberikan dalil dengan hadits Abu Hurairah yang meriwayatkan dan menjelaskan permasalahan tersebut, kemudian orang tersebut mengatakan:
“Abu Hurairah tidak bisa diterima haditsnya…” (padahal Abu Hurairah adalah orang yang cenderung kepada kebenaran). \
Maka belum selesai orang itu dari perkataannya, tiba-tiba jatuh atas orang tersebut seekor ular yang besar dari atas atap masjid tersebut,sehingga manusia berlompatan dikarenakan ular tersebut dan pemuda itu pun lari darinya, sedangkan ular tersebut terus mengejarnya. Maka orang-orang mengatakan kepadanya: “Bertaubatlah, bertaubatlah!!” Dan pemuda itu pun berkata: “Aku bertaubat!” Maka akhirnya ular itu pun lenyap dan tidak terlihat bekasnya
(siyar a'almin nubaala :2/618-619)